Lembaga Nagari Minangkabau
Lembaga Nagari di Minangkabau terdiri dari beberapa organisasi yang memiliki peran penting dalam mengembangkan masyarakat dan menjaga budaya lokal. Antara organisasi tersebut adalah LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), KAN (Kerapatan Adat Nagari), Perpustakaan Nagari, Bundo Kandung, PKK Nagari (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan OKANA (Organisasi Kepemudaan Anak Nagari). Berikut ini beberapa penjelasan terkait dengan organisasi-organisasi tersebut:
LPM : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat adalah lembaga / organisasi atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan.
KAN : Kerapatan Adat Nagari adalah lembaga perwakilan permusyawaratan dan permufakatan adat tertinggi yang telah ada dan diwarisi secara turun temurun sepanjang adat di tengah-tengah masyarakat nagari di Sumatra Barat. KAN bertugas sebagai penjaga dan pelestari adat dan budaya Minangkabau.
Perpustakaan Nagari : Perpustakaan Nagari merupakan sarana penting dalam mendukung kegiatan pembustakaan dan penelitian di nagari. Perpustakaan ini juga berperan dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Minangkabau.
Bundo Kandung : Bundo Kandung adalah organisasi perempuan di Minangkabau yang memiliki peran penting dalam melestarikan adat dan budaya Minangkabau.
PKK Nagari : Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga adalah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga. PKK memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan Masyarakat.
OKANA : OKANA merupakan organisasi yang berfokus pada pembinaan dan pengembangan pemuda di tingkat nagari dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan kepemimpinan, kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan.
Dalam konteks Minangkabau, lembaga nagari ini memiliki peran penting dalam melestarikan adat dan budaya Minangkabau, serta mempersiapkan generasi muda untuk turut dalam pembangunan daerah dan bangsa.